Rabu, 25 Desember 2019

TATA CARA THAHARAH


BAB I
PENDAHULUAN


A.Latar Belakang

          Menurut arti bahasa (etimologi ) at-thaharah berarti bersih dan jauh dari kotoran-kotoran baik yang kasat mata maupun yang tidak kasat mata seperti aib dan dosa.Sedangkan at-thaharah menurut istilah (terminologi) syara’ adalah bersih atau suci dari Najis baik najis faktual semisal tinja maupun najis hukmi,yaitu hadast.
            Atau juga bisa dikatakan  at-thaharah adalah sifat hukmiyahnya yang diperbolehkan karenanya sesuatu yang dicegah oleh hadast atau yang mengandung hukum menjijikan.media untuk besuci banyak sekali salah satunya air (al-ma’),alat untuk menyama’ (ad-dibth), dan debu (at-turab) menggosok dan manggaruk dan lain-lain1

B.Rumusan Masalah

1.Apa yang dimaksud dengan thaharah?
2.Bagaimana hukum-hukum mengenai thaharah?
3.Apa hikmah disyari’atkan thaharah?

C.Tujuan Penulisan

          Tujuan penulis membuat makalah yang berjudul tata cara thaharah adalah sebagai berikut:
1.Menjelaskan definisi dan maksud dari thaharah.
2.menjelaskan hukum-hukum tentang thaharah.
3.menjelaskan hikmah disyari’atkannya thahrah





BAB II
PEMBAHASAN


A.Pengertian Thaharah

            Thaharah menurut bahasa berarti kebersihan atau bersuci,sedangakan menurut syara’ adalah suatu kegiatan bersuci dari hadast dan najis, sehingga seseorang d perbolehkan untuk mengerjakan suatu ibadah yang dituntut harus dalam keadaan suci seperti sholat.Kegiatan bersuci dari hadast dapat dilakukan dengan berwudlu’ tayammum dan mandi,sedangkan bersuci dari najis meliputi bersuci badan,pakaian,dan tempat2
            Shalat tidak sah dikerjakan kecuali dengan bersuci terlebih dahulu.demikian menurut ijma’para ulama sepakat tentang wajibnya bersuci dengan air jika air itu ada dan dapat digunakan,serta tidak ada eperluan lain yang lebih mendesak seperti untuk minum sementara itu wajib bertayammum dengan tanah (debu) jika tidak ada air.
            Para ulama’ sepakat bahwa bersucitidak sah kecuali dengam air.Diriwayatkan dari Ibn Abi laila dan al-‘ashim tentang bolehnya bersuci dengan menggunakan cairan yang lain,Maliki,Syfi’i,dan Hambali.najis dapat dihilangkan dengan segala cairan yang suci3
            Jenis-jenis air yang boleh dipergunakan atau diperbolehkan untuk bersuci sebagai berikut:
            1.Air hujan
            Hal ini sesuai dengan firman allah swt dalam surah Al-Anfal:11,yang artinya, “Dan Allah menurunkan kepada mu hujan dari langit untuk mensucikan kamu dengan hujan itu”4
            2.Air laut
            Merujuk pada hadist yang diriwayatkan oleh Abu hurairah,ia berkata:seorang laki-laki bertaya kepada rasulullah a berkata “wahai rasulullah kami sedang naik kapal dilautsementara kami membawa sedikit perbekalan dari air laut?”
Rasulullah menjawab,

Air laut itu suci dan mensucikan,bangkainya pun halal5
            3.Air sungai
            4.Air sumur
            5.Air sumber (sumber air)
            6.Air es (salju)
            7.Air embun6


B.Hukum-hukum thaharah

            Islam menempatkan thaharah sebagai amalan yang sangat penting,karena diantara yang syarat sah shalat adalah wajib dari hadast dan suci pula badan,pakaian dan tempatnya dari najis,Thaharah juga meliputi suci dari sifat-sifat dengki.jadi,pada intinya adalah suci secara lahir dan batin.
            Allah swt berfirman Dalam surat asy-syu’ara : 88-89,yang artinya: “(yaitu) di hari harta dan anak-anak laki-laki tidak berguna kecuali orang-orang yang menghadap allah dengan hati yang bersih”.
            Firmannya yang lain dalam surat-surat Al-isra’:36,yang artinya : “sesungguhnya pendengaran,penglihatan,dan hati,kesemuanya itu akan diminta pertanggung jawaban”7

C.Hikmah disyari’atkan thaharah

          Beberapa hikmah thaharah adalah sebagai berikut:
1.Bersuci adalah termasuk tuntunan fitrah.
2.Berdiri dihadapan allah swt dalam keadaan suci bersih.
3.Memelihara kehormatan dan harga diri orang islam.
4.Memelihara kesehatan8






BAB III
PENUTUP


A.Kesimpulan

          Suatu kegiatan bersuci dari hadast dan najis menurut syara’ disebut thaharah,merupakan masalah yang sangat penting dalam beragama dan menjadi pangkal dalam beribadah yang menghantarkan manusia berhubungan dengan allah swt.tidak ada cara bersuci yang lebih baik dengan menggunkan air,banyak pula jenis-jenis air yang dapat digunakan untuk bersuci.
            Thaharah tidak hanya juga meliputi dari hadast dan njis.tapi thaharah juga harus juga harus juga menjauhi dari sifat-sifat buruk seperti dengki dan lain-lain
            Memelihara kehormatan dan harga diri orang islam adalah salah satu hikmah.hikmah disyari’atkannya thaharah itu sendiri.

B.Saran

            Setelah kita ketahui pengertian thaharah dan hukum-hukum thaharah seperti yang penulis paparkan didepan.dari hal itu penulis berharap semoga kita dapat mengetahui cara bersuci dengan benar & baik,semoga amal ibadah kita diterima disisinya.






DAFTAR PUSTAKA

Azzam,Abdul Aziz Muhammad dan Abdul wahhab sayyed hawwas.Fiqh ibadah.Jakarta :Kelola printing,2013
MUHAMMAD,Syaikh allamah bin abdur rahman ad-Dimasyqi zaqi alkaf.Fiqih Empat Madzab. Bandung : hasyimi,2014
Mz,Ustad Labib.Fiqih islam.Surabaya : Bintang Usaha jaya,2006


Tidak ada komentar:

Posting Komentar